veer-1

berita

Industri Power Bank Bersama Global pada tahun 2025: Tren, Persaingan, dan Prospek Masa Depan

Seiring dengan terus meningkatnya penggunaan perangkat seluler, permintaan untuk power bank bersama tetap kuat di pasar domestik dan internasional. Pada tahun 2025, pasar power bank bersama global mengalami periode pertumbuhan yang kuat, didorong oleh meningkatnya ketergantungan pada ponsel pintar, mobilitas perkotaan, dan permintaan konsumen akan kenyamanan.

Menurut riset pasar terkini, pasar global untuk power bank bersama bernilai sekitar USD 1,5 miliar pada tahun 2024 dan diproyeksikan mencapai USD 5,2 miliar pada tahun 2033, dengan CAGR sebesar 15,2%. Laporan lain memperkirakan bahwa pasar dapat mencapai lebih dari USD 7,3 miliar pada tahun 2025 saja, tumbuh hingga hampir USD 17,7 miliar pada tahun 2033. Di Tiongkok, pasar mencapai lebih dari RMB 12,6 miliar pada tahun 2023 dan diperkirakan akan tumbuh dengan stabil, dengan tingkat pertumbuhan tahunan yang diproyeksikan sekitar 20%, mungkin melebihi RMB 40 miliar dalam waktu lima tahun.

Inovasi Teknologi dan Ekspansi Global

Di pasar internasional seperti Eropa, Asia Tenggara, dan Amerika Utara, industri bank daya bersama berkembang pesat. Perusahaan-perusahaan berfokus pada inovasi seperti kemampuan pengisian daya cepat, desain multi-port, integrasi IoT, dan aplikasi seluler yang mudah digunakan. Stasiun dok pintar dan proses pengembalian-sewa yang lancar telah menjadi standar industri.

Beberapa operator kini menawarkan model sewa berbasis langganan untuk meningkatkan retensi pengguna, terutama di negara-negara dengan frekuensi penggunaan transportasi umum yang tinggi. Maraknya kota pintar dan inisiatif keberlanjutan juga mendorong penyebaran stasiun pengisian daya yang lebih luas di bandara, mal, universitas, dan pusat transit. Pada saat yang sama, semakin banyak produsen yang mengadopsi bahan ramah lingkungan dan program daur ulang sebagai bagian dari komitmen ESG mereka.

Lanskap Kompetitif

Di Tiongkok, sektor bank daya bersama didominasi oleh beberapa pemain utama, termasuk Energy Monster, Xiaodian, Jiedian, dan Meituan Charging. Perusahaan-perusahaan ini telah membangun jaringan nasional yang besar, meningkatkan sistem pemantauan berbasis IoT, dan terintegrasi dengan platform pembayaran populer seperti WeChat dan Alipay untuk memberikan pengalaman pengguna yang lancar.

Di tingkat internasional, merek-merek seperti ChargeSPOT (di Jepang dan Taiwan), Naki Power (Eropa), ChargedUp, dan Monster Charging tengah aktif berekspansi. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya menyediakan perangkat, tetapi juga berinvestasi dalam platform seluler dan sistem backend SaaS untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pemasaran berbasis data.

Konsolidasi menjadi tren yang jelas di pasar domestik dan luar negeri, dengan operator yang lebih kecil diakuisisi atau keluar dari pasar karena tantangan operasional atau skala terbatas. Pemimpin pasar terus memperoleh keuntungan melalui skala, teknologi, dan kemitraan dengan pengecer dan penyedia telekomunikasi lokal.

Prospek untuk Tahun 2025 dan Selanjutnya

Ke depannya, industri bank daya bersama diperkirakan akan tumbuh dalam tiga arah utama: ekspansi internasional, integrasi kota pintar, dan keberlanjutan hijau. Teknologi pengisian cepat, baterai berkapasitas lebih besar, dan kios pengisian hibrida juga kemungkinan akan menjadi fitur utama gelombang produk berikutnya.

Meskipun menghadapi tantangan seperti meningkatnya biaya perangkat keras, logistik perawatan, dan peraturan keselamatan, prospeknya tetap positif. Dengan inovasi strategis dan penerapan global, penyedia bank daya bersama memiliki posisi yang baik untuk menangkap gelombang permintaan teknologi perkotaan berikutnya dan memainkan peran penting dalam ekonomi masa depan yang mengutamakan perangkat seluler.

 


Waktu posting: 13-Jun-2025

Tinggalkan Pesan Anda